Ada beberapa istilah-istilah umum dalam export-import
barang. Berikut daftar istilah export-import :
1. Shipper adalah nama lain dari exporter atau pengirim
barang. Istilah shipper ini akan selalu di pakai sebagai pengganti kata
exporter / pengirim barang./ penjual.
2. Consignee adalah nama lain dari importer atau penerima
barang. Istilah ini akan selalu dipakai sebagai pengganti kata importer /
penerima barang / pembeli.
3. Notify Party adalah pihak ketiga selain Consignee
yang mengetahui adanya sebuah pengiriman barang.
4. Vessel adalah Kapal
5. Voyage / Voy. Adalah nomor pengapalan.
6. Shipping Marks & Numbers adalah keterangan yang
tertera atau tertulis dalam kemasan barang
7. Descriptions of Goods adalah deskripsi barang.
8. Gross Weight / G.W. adalah berat kotor barang.
9. Net Weight / N.W. adalah berat bersih barang tanpa
kemasan.
10. Shipping Schedule adalah Schedule Keberangkatan
Kapal / Pesawat.
11. Warehouse adalah Gudang tempat penumpukan barang
yang dikirim dengan tidak menggunakan container
12. UTPK adalah Unit Tempat Penumpukan Peti Kemas
13. DEPO adalah tempat penumpukan container kosong
14. Delivery Order / DO adalah Surat yang diterbitkan
pihak shipping atau forwarderkepada shipper sebagai tanda bukti pengambilan
container kosong dan atau tanda bukti pengiriman barang dari gudang shipper ke
UTPK atau Warehouse.
15. Stuffing / Loading adalah proses pemuatan barang
export kedalam container atau truck angkutan (berlaku untuk kegiatan export).
16. UnStuffing / Unloading adalah proses pembongkaran
dari dalam container atau truck angkutan (berlaku untuk kegiatan import)
17. Feeder Vessel adalah Kapal pengangkut dari
pelabuhan muat ke pelabuhan transit. Jenis kapal ini kecil hanya muat untuk
mengangkut 3000an kontainer.
18. Mother Vessel adalah Kapal pengangkut / kapal besar
yang mengangkut muatan dari pelabuhan transit ke pelabuhan tujuan diseluruh
penjuru dunia.
19. Open Stack ( O/S ) adalah waktu dibukanya container /
barang boleh di tempatkan diUTPK atau warehouse.
20. Closing Time ( C/T ) adalah waktu ditutupnya pemasukan /
penumpukan barang di UTPKatau warehouse.
21. ETD adalah Estimated Time of Departure yaitu Waktu
Perkiraan Keberangkatan Kapal / Pesawat dari pelabuhan muat.
22. ETA adalah Estimated Time of Arrival yaitu Waktu
Perkiraan Kedatangan Kapal / Pesawat.
23. LCL adalah Less than Container Loaded yaitu system
pengiriman barang tanpa menggunakan container atau dengan kata lain pengiriman
barang yang kapasitasnya dibawah standar kapasitas muat container.
24. FCL adalah Full Container Loaded yaitu Pengiriman Barang
dengan Menggunakan Kontainer.
25. Part Of Shipment adalah Pengiriman Barang menggunakan 1
kontainer dimana didalam container tersebut terdiri dari berapa nama shipper
namun dengan tujuan satuConsignee.
26. Dry Container adalah container kering / standar yang
digunakan untuk mengirim barang2 biasa yang tidak berbahaya dan bukan merupakan
barang gas atau cair.Contohnya : mebel, handicraft, garment, …etc
27. Reefer Container adalah container yang memiliki pengatur
suhu. Biasa digunakan untuk pengiriman produk makanan seperti Ikan hidup, Udang
Hidup, buah-buahan, sayur-sayuran.. dll.
28. Open Top Container adalah Kontainer yang bagian atasnya
bisa dibuka / terbuka. Kontainer ini dgunakan untuk pengiriman barang yang
tingginya melebihi standar ketinggian container DRY.
29. Flat Rack Container adalah container yang bagian samping
kanan dan kirinya terbuka. Kontainer ini digunakan untuk memuat barang yang
lebarnya melebihi standar lebar container DRY.
30. Space adalah tempat yang tersedia didalam kapal.
31. Booking adalah istilah untuk pemesanan tempat.
32. Shipping Instructions adalah surat pengajuan pengiriman
barang yang diterbitkan oleh shipper.
33. Ocean Freigh ( O/F ) adalah biaya pengiriman barang
dengan menggunakan kapal laut.
34. Air Freight ( A/F ) adalah biaya pengiriman barang
dengan menggunakan pesawat.
35. F.O.B adalah Free On Board adalah system pembelian
barang dimana semua biaya Pengiriman atau O/F , Asuransi dan harga barang
dibayarkan setelah kapal sampai atau di pelabuan bongkar.
36. C.I.F adalah Cost Insurance & Freight adalah system
pembelian barang dimana Biaya Pengiriman, Asuransi dan Harga barang dibayarkan
sebelum kapal berangkat / di pelabuhan muat.
37. C & F adalah Cost and Freight adalah system
pembelian barang dimana Biaya Pengiriman dan Harga Barang di bayarkan di
pelabuhan muat namun asuransi menjadi tanggungan Penerima Barang.
38. Freight Prepaid adalah Sistem pembayaran biaya
pengiriman barang di pelabuhan muat
39. Freight Collect adalah Sistem pembayaran biaya
pengiriman barang di pelabuhan bongkar.
40 Bill Of Lading atau B/L adalah Surat / Dokumen yang
diterbitkan oleh Shipping Line /Freight Forwarder untuk setiap pengiriman
barang Export. Bill Of Lading ini di terbitkan pada tanggal keberangkatan
Kapal. Bill Of Lading ini nantinya akan diberikan kepada consignee untuk
mengambil barang di tempat tujuan (pengambilan import). Fungsi dari Bill Of
Lading ini sangat banyak. Selain sebagai bukti pengambilan barang di tujuan,
juga dilampirkan dalam proses pembuatan COO.
41. Air Way Bill / AWB fungsi dan kegunaannya adalah sama
dengan Bill Of Lading. NamunAWB ini khusus untuk pengiriman barang via Udara.
42. Certificate of Origin adalah Sertifikat Asal Barang.
Diterbitkan oleh DISPERINDAGkepada exporter. Kegunaannya adalah sebagai bukti
keaslian barang dari Negara Asal yang tertera pada Bill Of Lading.
43. Packing List adalah Daftar Sistem Pengepakan. Packing
List ini diterbitkan oleh setiap exporter setiap kali akan export. Data2
Packing List inilah yang akan di muat pada Bill of Lading maupun AirWayBill.
Packing List berisikan data2 Nama dan alamat Shipper, Nama dan Alamat
Consignee, Nama dan Alamat Notify Party (jika ada), Nama Barang, Jumlah dan
Jenis Kemasan, Jumlah barang, Berat Bersih / Net Weight, Berat Kotor / Gross
Weight, Kubikasi, Shipping Marks & Numbers / Keterangan yang tertulis pada
kemasan, NamaVessel, Pelabuhan Muat, Pelabuhan Bongkar..
44. Comemrcial Invoice adalah Daftar Nilai / Harga Barang
yang tercantum dalam Packing List. Commercial Invoice ini berisikan nilai
barang per item dan total nilai barang. Bill Of Lading, Packing List dan
Commercial Invoice adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam proses Export dan
Import atau bisa dikatakan ketiga dokumen ini adalah 1 set dokumen Export /
Import.
45. P.O.L adalah Port Of Loading yaitu Pelabuhan Muat.
46. P.O.D adalah Port of Discharge yaitu Pelabuhan Bongkar.
47. Place of Delivery yaitu Tujuan akhir Pengiriman Barang.
48. Place of Receipt yaitu Tempat Penerimaan Barang.
49. Measurement / Cubication / CBM adalah ukuran kubikasi
suatu barang export baik itu. Perhitungan Kubikasi ini sangat penting dikuasai
oleh para exporter untuk menentukan jenis pengirimannya. Apakah menggunakan
Kontainer 20ft, 40ft,40HQ atau 45ft. Atau apabila menggunakan truck apakah akan
dikirimkan dengan menggunakan truck tronton, truck angkel, truck box / diesel
atau truck built up.
0 komentar:
Posting Komentar